3 Tips Agar Membawa Sepedah Dengan Mobil Terasa Aman
Sumber: Google |
Tren bersepeda, kembali ramai
belakangan ini. Banyak yang rela menggowes jauh untuk bersepeda. Tapi, ada juga
dibawa menggunakan mobil, baru menggowesnya bersama teman-teman.
Ada tempat yang umung digunakan
untuk membawa sepeda dengan mobil, diantaranya kabin, atap, dan buritan mobil.
Semua lokasi itu memiliki risiko masing-masing. Untuk itu agar mengurangi
resiko berikut tips menaruh sepedah pada 3 tempat tersebut:
Di atap mobil
Cara ini bukan hal asing untuk
dilakukan. Sebagai catatan, lebih aman dilakukan di mobil dengan bodi rendah
seperti sedan atau hatchback.
Dibutuhkan alat pendukung untuk
memasang sepeda, yakni bracket model hanger dan memposisikan sepeda dalam posisi
berdiri menghadap depan.
Hal penting yang perlu diperhatikan
adalah pengemudi harus selalu ingat bila sedang membawa sepeda di atap mobil.
Hal itu dapat menghindari sepeda terbentur dengan objek lain. Seperti saat
melewati portal atau pohon dengan dahan rendah.
Di kabin
Demi meminimalisasi potensi
mencederai penumpang, sebaiknya menggunakan 3 baris bangku. Sepeda ditempatkan
di bangku baris ketiga yang dijadikan kompartemen.
Hal yang perlu dilakukan adalah
melepas ban depan sepeda agar dimensi bodi sepeda lebih ringkas. Selain itu,
perlu mengikat sepeda menggunakan strap atau tali pengikat agar sepeda tidak
bergerak saat mobil bermanuver.
Di buritan atau belakang mobil
Selain di atap, cara ini juga banyak
dilakukan ketika membawa sepeda di mobil. Cara ini dinilai paling aman dan bisa
diterapkan pada semua jenis mobil. Untuk menempatkan sepeda di buritan mobil
juga membutuhkan bracket tambahan yang dinamai bracket model holded.
Hal yang harus dipastikan adalah
sepeda di buritan mobil diikat dengan kuat menggunakan strap. Namun, hal yang
perlu diwaspadai adalah bodi sepeda tidak melebihi lebar bodi mobil. Jika perlu
lepaskan ban sepeda demi menghindari sepeda terbentur atau tersangkut ketika
melewati jalan sempit.
Comments
Post a Comment